Rabu, 15 Oktober 2014

profil chef sukses dan terkenal

"COOK LIKE A MAN..

Dream as big as you can while you’re young! And believe to make it happen!! But stay true and don’t dream to be someone else you’re not!

- Chef Arnold-

Chef Arnold lahir dari keluarga pencinta masak. Pemilik nama lengkap Arnold Poernomo ini sudah masuk ke dunia dapur sejak usia 14 tahun.

Ibunya seorang koki, neneknya pun koki sekaligus pemilik restoran. Latar belakang keluarga inilah yang menjadikannya memiliki kecintaan dan bakat pada bidang yang sama hingga saat sekarang.

Cerita berawal ketika Arnold kecil berusia 10 tahun pindah ke Sydney, Australia. Di sana, peluang untuk menekuni dunia masak semakin terbuka.

Ketika memulai kariernya, dia bekerja di beberapa restoran di Sydney sebagai pencuci piring hingga akhirnya diperkenalkan dengan berbagai teknik memasak. Tidak hanya itu, ilmu Front of House hingga dunia dapur ia dapatkan hingga akhirnya menjadi chef profesional saat ini.

Setelah menjadi bintang tamu di MasterChef Indonesia Season 2, Chef Arnold yang kelahiran 15 Januari 1989 ini tidak pernah menyangka akan bergabung menjadi juri di MasterChef Indonesia Season 3 (MCI 3). Sebenarnya, para penggemar MasterChef Indonesia telah familiar dengan wajah tampannya. Pasalnya, di MasterChef Indonesia Season 2, Chef Arnold pernah berhadapan dengan Vera dalam Pro Chef Challenge untuk memasak Seafood Risotto with Basil Oil and Lemon Zest.

Motivasinya tampil di televisi adalah untuk memperkenalkan berbagai masakan buatannya kepada masyarakat. Dia juga akan membagikan teknik masak, cara penyimpanan, kebersihan, bahan baku, dan proses memasak di Galeri MasterChef Indonesia Season 3.

"Keyakinan saya, tidak berhenti sebelum meraih mimpi. Untuk menjadi seorang chef, penting memiliki rasa percaya diri, passion, dan ketekunan. Selalu camkan, siap melakukan apapun untuk menang!," katanya.

Menurutnya, para kontestan MasterChef Indonesia Season 3 memiliki passion memasak yang luar biasa. “Mereka memiliki basic yang baik dalam bidang memasak dan dapat dikembangkan lagi. Mereka juga harus selalu siap untuk menghadapi setiap tantangan yang ada di MCI 3, karena setiap tantangan merupakan bekal untuk mereka nantinya," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar