Rabu, 08 Oktober 2014

BERBAGI PENGALAMAN DARI BEBERAPA CHEF HANDAL TERKENAL

Profesi chef semakin banyak digandrungi berbagai kalangan. Berkembangnya dunia kuliner yang sangat pesat membuat profesi ini makin digemari bahkan banyak anak muda tertarik bergelut dalam dunia masak-memasak. Banyaknya acara kompetisi masak-memasak melahirkan koki berbakat serta membuat koki master terkenal di kancah Internasional.


Indonesia patut bangga atas prestasi yang dicetak oleh perempuan Indonesia bernama  lengkap Theodora Hurustiati Poeradisastra. Mungkin nama chef satu ini belum familiar di Indonesia, namun namanya begitu tenar di negara Italia. Chef Theodora merupakan seorang koki dan food writer handal di negara spaghetti ini. Dirinya juga mempunyai blog kuliner terkenal berbasa Italia yaitu puracucina.blogspot.com. Disini semua resep dan hasil karyanya dibagikan kepada para pembaca.
Ketertarikannya pada dunia memasak telah ditunjukkan sejak ia berusia 9 tahun. Dan sejak duduk di bangku SMA ia menjadi koki bagi keluarganya. Setelah pindah ke Italia dan menyelesaikan gelar masternya, kecintaannya pada dunia kuliner semakin tinggi. Dan akhirnya iapun mengambil sekolah memasak di Italia. Setelah itu ia mengikuti sebuah acara tv show terkenal yang merupakan kompetisi memasak di stasiun TV kuliner ternama di Italia.


Seperti dilansir dari thejakartapost.com, perempuan berdarah sunda Bangka ini kemudian menjadi runner-up dari kompetisi memasak di sebuah acara televisi populer bernama La Scuola – Cucina di Classe. Dalam final kompetisi ini chef Theodora sempat unjuk gigi dengan memasak sup ikan ala bali dan soto sebagai hidangan yang disajikan untuk para juri. Dan dalam kompetisi ini, chef cantik ini merupakan satu-satunya kontestan yang berasal dari Asia. Dan menjadi orang Indonesia pertama dalam kompetisi ini.


“Saya mencoba melakukan suatu modernisasi teknik memasak Indonesia dalam kompetisi ini, tapi dengan bahan-bahan yang ada saya tidak dapat membuat satu yang otentik. Tapi, saya selalu mencoba menggabungkan bahan-bahan asia kedalam masakan Eropa atau Italia.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar